penggantian koil standart motor dgn koil racing pada dasarnya akan mnambah power bawah,krn mesinnya diseting masih basah, dengan percikan api yang lebih bagus, maka bisa membuat pembakaran mendekati sempurna.

 

Penggantian knalpot jg dpt mendongkrak performa motor, bisa pakai knalpot pabrikan atau buatan rumahan lebih terjangkau..

Nah dari hasil tes yang telah dilakukan oleh team motor plus,power motor bisa naik hampir 2dk (1,92dk).Standar power motor yang dimiliki Satria adalah 15,71dk@9600 rpm,setelah diganti karbu menjadi 17,62dk@10.200 rpm.Lumanya kan dari pada LUmanjat jadi cape....hehehe.Otomatis pasti ada pengaruhnya donk buat akselerasi dan top speed. Nih hasil datanya :
                        Standar                                                Karbu PE28
                  135km/jam@20 sec                             142,5km/jam@20 sec
                  100km/jam@11 sec                            100km/jam@10sec

Kalo top speednya bisa bro bayangin sendiri dah jadi brp tuh.Torsinya juga naik walaupun sedikit yaitu sekitar 0,06 Nm (standar 13,21 Nm jadi 13,27Nm).
Bagi bro yang punya minat untuk cangkok piranti ni, Om kasih tau deh ukuran spuyer yang enak.Pilot jet 48 dan main jet 112.Jangan Lupa tuk setel skrup angin lagi ya.

 Rangkaian Pengapian Motor        

            Semua pengaturan waktu pengapian dikontrol secara elekronik . Dan bagi komponen – komponen elektronik hal ini bukan suatu masalah untuk melakukan pekerjaan sebagai platina tersebut . Istilahnya daya tahan komponen – komponen elektronik untuk melakukan kerja seperti itu memang sudah kerjaannya … ya kurang lebih seperti itu artinya . He he he .. Tapi ada satu kelemahan dari CDI ini yaitu CDI tidak mampu melakukan pekerjaan “membuka dan menutup ” secara baik . Akibatnya pengapian pada busi menjadi kecil , dibanding jika menggunakan platina . Gampangnya , CDI kurang profesional dalam melakukan pekerjaan membuka dan menutup pada pengapian sepeda motor  . Maka daripada itu sekarang bermunculan CDI – CDI Racing untuk sepeda motor , dalam rangka memperbaiki kinerja CDI .

Pengertian CDI (Capacitor Discharge Ignition)

          CDI (Capacitor Discharge Ignition) menurut fungsinya adalah mengatur waktu/timing  untuk meletikan api pada busi yang sudah dibesarkan oleh coil untuk memicu pembakaran pada ruang bakar mesin. CDI yang beredar saat ini adalah tipe standard, racing limitter, racing unlimitter dan  programmable. Pengaturan pemantikan api akan memaksimalkan akselerasi dan power mesin hingga maksimal karena pada saat uap bahan bakar yang telah tercampur udara masuk ke ruang bakar akan terbakar sempurna sehingga tidak ada bahan bakar yang terbuang. Pemasangan CDI haruslah simple seperti penggunaan CDI standard bawaan motor. CDI Racing Limitter adalah Cdi Racing yang kurvanya sudah ditinggikan namun masih mempunyai limiter. Fungsi dari limiter ini adalah untuk menjaga mesin di putaran yang seharusnya agar umur mesin dapat lebih panjang. CDI Programmable biasanya digunakan oleh para racing team, karena penginstalasiannya yang agak rumit dan kesalahan setting dapat mengakibatkan kerusakan pada mesin.
 

 CDI TDR     

        TDR Racing telah memperlengkapi Electrical System, khususnya pada bagian CDI. Dengan memiliki 4 settingan berbeda untuk CDI Mio dan 7 settingan berbeda untuk CDI Jupiter MX, CDI tipe Adjustable ini akan memudahkan Anda untuk mengaplikasikan salah satu kurva yang telah disempurnakan. Sehingga tidak memerlukan settingan untuk mencari kurva yang tepat.  CDI Racing TDR adalah tipe unlimitter diatas motor harian yang tetap menjaga agar mesin anda tetap  awet dan berumur panjang serta menjadikan motor anda lebih akseleratif, khususnya pada putaran  bawah. Untuk penggunaan harian dan touring, penggunaan CDI selain memaksimalkan putaran  bawah motor, juga meningkatkan efektifitas pembakaran. Konsumsi bahan bakar akan lebih  berkurang dikarenakan power yang keluar lebih maksimal, menjadikan pengguna tidak perlu mem buka gas terlalu besar. CDI TDR di design menggunakan casing alumunium bersirip yang berguna  untuk melepaskan panas dan juga CDI Racing TDR merupakan CDI Plug n Play yang mempermudah sewaktu pemasangan.

CDI Yamaha Fino

         Sudah Pernah dengar kabar CDI Fino? dengar dengar dari beberapa mekanik yang telah memasangkan CDI ini ke motor mio bore up pan mereka dan hasilnya sangat memuaskan, bahkan beberapa mengemukakan power bawah nya terbaik diantara beberapa CDI racing yang pernah dicobanya

         Rahasia nya tetap pada derajat titik nyala dan kurva yang di program di dalam nya. CDI Fino ini sekarang lagi terkenal dan banyak di pakai di ajang balap kebut lurus alias drag race ini.

          
           CDI Rextor Prodrag didesain dengan fitur yang sangat lengkap untuk menunjang segala kebutuhan sebuah mesin balap. Fitur tersebut diantaranya terdapat 14 kurva pengapian yang dapat dipilih, dikombinasikan serta diprogram ulang sesuai karakter mesin, quick shifter, shift light, real engine rpm limiter. Tersedia untuk Suzuki Satria F150U.

CDI Shogun Kebo

CDI ini adalah cdi standart bawaan Suzuki Shogun kebo, CDI Shogy ini lumayam cocok buat meningkatkan performa motor, bisa buat alternatif bila belum bisa beli cdi aftermarket, karena CDI ini tidak memiliki Limiter, bila dipasang pada motor yang menggunakan CDI yang berlimiter maka motor dapat menembus rpmlebih dari rpm pada saat memakai CDI bawaan motor.

Info seputar Tachometer Digital BRT

Keunggulan produk ini : 1. Waktu yg digunakan untuk setting carbu jauh lbh cepat ( efisien ) 2. Secara otomatis bs mendeteksi suhu udara, sehingga settingan carbu bs berbeda - beda sesuai daerah masing2 ( daerah dingin atau panas ) dgn hasil yg memuaskan 3. Terdapat 5 digit angka ( lbh presisi ) 4. Dapat digunakan untuk motor 2 stroke (tak ) atau 4 stroke 5. Garansi 1 thn 6. Buku panduan lengkap dan jelas Kekurangan : 1. Sangat sensitif, sehingga untuk penyetelan carbu di motor yg produksi lama ( dibawah th 2000), kadang muncul tulisan error

CDI BRT Dual Band adl CDi yg dilengkapi dgn 2 DERAJAT pengapian yg dpt diatur sesuai kebutuhan pengguna, Pada CDI Dual Band ini dilengkapi 1 kabel tambahan lagi yg dapat disambung dgn saklar ON/OFF Jadi prinsip kerjanya adl karena dilengkapi dgn 2 derajat yg dpt digunakan sesuai kebutuhan , maka tambahan 1 kabel yg disambungkan ke saklar ON/OFF tsb dpt digunakan untuk mengaktifkan ke 2 derajat tersebut, contoh utk CDi Mio diberi 2 derajat yaitu 35 dan 37 , dgn adanya kabel yg disambung ke saklar ON/OFf tsb maka bs disetting ON utk derajat yg tinggi yaitu 37 dan OFF utk derajat yg rendah yaitu 35 Khusus untuk CDi jupiter MX Rp 385.000 dan CDI Satria FU, CBR 150 Rp 435.000 PERHATIAN!! 1. kabel tambahan jangan disambungkan ke accu 2. BRT tdk menyediakan saklar ON/OFF jd hrs beli sendiri